<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3069226728352531845\x26blogName\x3d//Together\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://ilapchuu-awook.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://ilapchuu-awook.blogspot.com/\x26vt\x3d2851794123784129160', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
OBLIVIATE;
Muse
Specs
Way Out
Credits
+ follow Dashboard
Aku dan Kau .
Monday 6 February 201208:54






fanfic pertama bermula . ;)

             "Woii , apa kau ni ? main cuit cuit pulak" tanya aku kepada Ain . "Hihihi , aku nak tanya ni , mamat kat sana asyik pandang kita je , aku rasa dia minat kita kut " sambil menunjukan jari ke arah lelaki tersebut . "Eee, perasan nya kau , kau nak dia , ambil je lah dia ,. aku tak nak " reaksi Ain yang tadinya tersenyum biasa , bertukar menjadi senyuman sampai ketelinga . "Betul kau tak nak ? dah lah mamat tu handsome . Rugi kau nanti . " "Langsung aku tak nak , kau tunggu kejap , aku nak beli ice - cream ni . kau nak ngorat mamat tu pun boleh . hahahha " sambil tersengih .. " Okay " jawab Ain acuh tak acuh . "Kau tunggu aku tau ! " jerit ku sambil berlari . Ketika itu aku berada di taman perumahan aku bersama Ain . Berginilah aku dengan Ain si kembar tak seiras aku tu . 

                    "Uncle , ice-cream chocolate dan vanila satu " tanyaku kepada uncle yang menjual ice-cream itu , "Aikk , amoii , hari ni sorang ka ? mana lu punya kawan lagi solang ?" berginilah aku , sikap aku yang peramah membolehkan satu perumahan rumah aku boleh mengenali aku dengan hanya dalam beberapa saat sahaja . " Dia tengok ngorat pak we yang kat sana tu , handsome katanya" sambil menunjukkan ke arah Ain yang sedang berbual dengan seorang lelaki yang di gila gila kan oleh Ain . "Lu punya kawan itu manyak gatai .  Nah " sambil memberikan ice-cream yang aku minta . " Nah , uncle , Lya pergi sana dulu ya ? " "Okay okay , hati hati nanti bukan Ain ngorat itu pak we , tapi itu pak we ngorat sama Lya , Lya kan lawa . " kata uncle penjual ice-cream sambil tersengih . "Apa ni uncle , biarlah Ain nak mamat tu , Lya sikit pun tak hingin . Hahahha " aku dan uncle tergelak . "Okay lah uncle , Lya nak pergi jumpa Ain tu , see tomorrow ya uncle?" 
aku menjerit sambil berlari menuju ke arah Ain . 

                       "Woi , nah ambil ice-cream kau ni . " "weh , kau nak tahu nama dia sapa ? nama dia Muhammad Zhafran Aiman . pastu kan , tetiba die tanya nama kau pastu dia mintak number phone kau . buat  penat je aku cerita pasal aku kat dia , rupanya die minat kau " kata Ain dengan memuncungkan mulutnya . "sampai bila kau nak suruh aku pegang ice-cream kau ni ? sampai cair ? malas betul nak layan budak yang bernama Nurul Ainur Nadia . " aku masih lagi memegang ice-cream Ain yang sudah mula mencair . "Haha , terima kasih ya , dah nak malam ni . tak nak balik ke ? " Ain berkata sambil berjalan pulang meninggalkan aku dibelakang ." woii , tunggulah aku . " aku berlari sambil memegang ice-cream yang tinggal separuh .

    "Penatnyaa , " kata aku sambil berbaring di atas katil yang empuk . tetiba telefon bimbit aku berbunyi menandaka ada panggilan yang aku tidak kenali . Lalu , aku menjawbnya .

"Hello , siapa ni ? "
"Ni Zhafran . "
"Zhafran ? darimana dapat number Lya ni ? "
"Dari kawan Lya yang namanya Ain tu . Lya , kita mesej ya ? "
"Nak buat apa si mesej , bazir kreadit je ."
"Tolong Lya , "
"hmmmm . Okaybye"
"Lyaaaaa ! "

Aku terus memutuskan panggilan dari Zhafran . "Apalah Ain ni , suka sangat cari pasal dengan aku . " aku terus menaip number Ain . 
"Woi Ain , apasal kau bagi nmber aku dekat Zhafran ?"
"Hish kau ni , buat aku terkejut je . Bukan nak bagi salam ke hape ?"
"Okay, Assalammualaikum wahai cin Ain , kenapa kau bagi number aku kat Zhafrann ?"
" Ha ! baru macam perempuan ayu sikit . Saja . " 
"jahatnya kau , okaylah bye , kreadit dah nak habis " 
"Kedekut juga ya kau , aku ingatkan important sangat . poyo betul "
"Senyap lah kau . Okay bye ."
"Bye."

Bersambungggggg ;)